Pages

Wednesday, April 29, 2009

Jogja Library for All

Jogja Library for All adalah proyek pemerintah DIY yang bertujuan untuk menjadikan DIY sebagai propinsi pendidikan. Kata "pendidikan" lebih tepat dari pada "pelajar", seperti selama ini  Yogya dikenal sebagai kota pelajar. Kapan jadi mahasiswanya kalau pelajar terus? 
Untuk menjadi propinsi pendidikan, hal yang sedang dipromosikan adalah menyajikan layanan dan informasi kekayaan informasi yang dimiliki propinsi DIY, dalam hal ini diawali dengan koleksi perpustakaan  perguruan tinggi di DIY. Cara penyajiannya adalah dengan membangun online catalog bersama yang dapat diakses dari manapun. Cita-cita tidak hanya sampai di sini, tapi nantinya koleksi-koleksi yang ditayangkan secara online ini tidak hanya dapat dilihat saja tapi dapat diakses secara fisik dengan mudah oleh semua mahasiswa dan pelajar di DIY, terlepas mereka dari lembaga pendidikan mana. Dengan tersedianya koleksi diakses secara fisik, maka pengembangan layanan selanjutnya adalah peminjaman koleksi  oleh pengguna dari semua perpustakaan yang tergabung dalam Jogja Library for All. 

Tahapan pertama dari proyek ini berupa kesepakatan terbentuknya Jogja Library for All di antara 4 perpustakaan perguruan tinggi di DIY : UGM, UNY, UII, dan ISI. Penambahan anggota berikutnya berasal dari AMIK Kayani, UAD, UAJY, UKDW, UMY, UPN, USD, STPN. Anggota-anggota berikutnya akan terus bertambah bahkan dari  perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah di DIY. 

Tahapan pertama kemudian disusul dengan inisiatif untuk membuka layanan di setiap perpustakaan unit, perpustakaan anggota Jogjalib.  Layanan yang dimaksud ini adalah layanan akses koleksi yang ditampilkan di online catalog Jogjalib. Layanan ini ditujukan untuk masyarakat DIY untuk dapat mengakses koleksi perpustakaan unit Jogjalib, terlepas apakah mereka mahasiswa atau non-mahasiswa, dengan menjadi anggota Jogjalib yang ditandai dengan kepemilikan atas kartu smart card Jogjalib. 
Kalau selama ini akses ke perpustakaan universitas ada prosedur yang berbeda-beda bagi mahasiswa luar dan masyarakat umum, maka dengan keanggotaan ini, prosedurnya diseragamkan dan perpustakaan unit tetap memiliki otoritas menentukan cara penggunaan dan aturan penggunaan koleksi yang diakses oleh anggota Jogjalib ini.

Silang layan Jogjalib, demikian sebutan untuk layanan ini, diterapkan di beberapa perpustakaan universitas yang bersedia untuk menjalankan pilot project ini. Perpustakaan-perpustakaan unit tersebut adalah : UAJY, UGM, UKDW, UII dan USD. Perpustakaan-perpustakaan unit  pertama yang tergabung dalam Silang Layan Jogjalib ini yang bertugas untuk memikirkan aturan-aturan dan prosedur Silang layan Jogjalib. Semua prosedur dan kebutuhan yang ditentukan kemudian diwujudkan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (dulu BAPERPUSDA) dan Gamatechno sebagai pihak yang bertugas untuk membangun aplikasi komputernya.

Sekarang semua persiapan sudah diujung penyelesaian, dan tinggal kapan dimulai dan dipublikasikan kepada masyarakat. Hal yang perlu dilakukan adalah evaluasi setelah beberapa periode pelaksanaan dan menjajaki pengembangan berikutnya yaitu menambah anggota Silang Layan Jogjalib dari anggota-anggota Jogjalib.

No comments: