Pages

Monday, March 03, 2008

Literasi Informasi : Identifikasi Masalah/Kebutuhan Informasi

Kemampuan pertama dalam literasi informasi adalah mampu identifikasi atau menentukan masalah atau kebutuhan informasi. Ini seperti iklan produk yang mengatakan KU TAHU YANG KU MAU. Untuk sampai pada tahap ini kelihatannya sederhana, tapi bisa jadi tidak sederhana ketika kebutuhan itu menyangkut hal lain, punya kedalaman tertentu, atau ragam format informasi yang dibutuhkan berbeda-beda.

Misalnya dalam lingkup perpustakaan akademik/perguruan tinggi, seorang mahasiswa mendapat tugas untuk membuat sebuah karya tulis sebagai tugas suatu matakuliah. Maka penting baginya untuk memahami tugasnya secara lengkap. Alat tanya 5w1h dapat membantu:
  1. apa topik karya tulis itu? Teknologi Informasi Terkini dan Dampaknya pada masyarakat
  2. apa format karya? deskripsi atau penjabaran
  3. rentang waktu teknologi informasi yang dibahas ? 1-2 th
  4. sumber informasi yang diijinkan? jurnal, majalah, Internet
  5. informasi apa yang dicari? Teknologi informasi paling baru dan penggunaannya oleh masyarakat; cari dampak positif & negatif penggunaan teknologi tersebut
  6. siapa audiens karya tulis ini? mahasiswa TI [berkaitan dengan kedalaman topik dan istilah-istilah yang digunakan]
  7. apa syarat-syarat penulisan ? berupa karya tulis, hard copy, dua halaman A4, dengan sumber informasi yang jelas
  8. kapan karya tulis dikumpulkan? 2 minggu depan
  9. bagaimana menyusun karya tulis? 3 hal pokok: pengantar, permasalahan, kesimpulan/penutup
Dengan cara di atas, mahasiswa yang akan membuat karya tulis paling tidak memiliki gambaran lengkap tentang tugas yang harus diselesaikan. Proses di atas akan lebih panjang jika topik karya tulis harus berasal dari mahasiswa itu sendiri. Misalnya karya tulis ilmiah untuk Tugas Akhir atau Skripsi. Proses pencarian topik perlu dilakukan ketika mahasiswa kesulitan menemukan topik karya tulis. Beberapa cara untuk mencari topik adalah:
  1. Freewriting: proses menuliskan apa saja yang ada dalam benak selama 3-5 menit tanpa henti untuk mendapatkan ide topik yang mungkin selama ini menjadi minat.
  2. Brainstorming : mengembangkan ide dalam penjabaran/ deskripsi berupa paragraf. Menuliskan penjabaran selama 3-5 menit secara fokus.
  3. Clustering : membuat diagram hubungan antara istilah-istilah yang berkaitan satu sama lain, untuk menyusun ide-ide pembahasan dalam suatu karya penulisan
  4. Dramatizing : menggunakan 5w1h (what, why, when, where, who dan how) untuk mengembangkan suatu topik dari banyak segi/sudut.
Jika topik sudah ditemukan maka hal-hal lain yang berkaitan dengan identifikasi masalah dapat lebih mudah ditemukan atau ditentukan.

Pada tahap identifikasi masalah ini, menurut Empowering 8 mahasiswa punya kemampuan:
  • Define the topic/subject : mampu mendefinisikan topik atau subyek dari kebutuhan informasinya
  • Determine and understand the audience: paham siapa audiensnya
  • Choose the relevant format for the finished product: mampu memilih format yang sesuai untuk produk informasi yang dihasilkan
  • Identify the key words : mampu tentukan kata kunci untuk topik dari kebutuhan informasinya
  • Plan a search strategy: mampu membangun rencana pencarian sumber informasi yang mendukung: lokasi, format, cara menentukan yang tepat, tempat bertanya jika diperlukan
  • Identify different types of resources where information may be found: mampu menentukan tipe-tipe sumber informasi: buku, artikel, e-book, website, artikel elektronik, hasil wawancara, foto, laporan keuangan, dsb
Dari jabaran kemampuan-kemampuan di atas ini, pustakawan dapat membantu mahasiswa yang sedang bingung menentukan topik skripsi, mengerjakan tugas karya tulis, dan membuat produk informasi seperti presentasi, website, iklan, video clip, dll.
Bantuan yang dapat diberikan adalah dengan menanyakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan bagi mereka untuk membuat produk informasi itu. Dengan menanyakan pada mereka, diharapkan pertanyaan pustakawan dapat menjadi check list hal-hal yang harus mereka persiapkan atau lakukan.

1 comment:

polopeni said...

maaf, sekadar sharing aja ya bu . . .
Kualitas informasi tergantung pada empat hal yaitu akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis, yaitu:
a. Akurat
b. Tepat waktu
c. Relevan
d. Ekonomis