Pages

Friday, February 10, 2012

Self-Efficacy in Information Literacy

Kata Self-Efficacy saya dengar pertama ketika membaca salah satu artikel dari Kurbanoglu tentang Self-Efficacy berkaitan dengan literasi informasi. Kemudian saya temukan juga istilah yang sama saat saya membaca salah satu buku  John Ortberg yang berkaitan dengan spiritualitas. Lah kok sama istilahnya. Ternyata istilah itu berasal dari bidang ilmu psikologi. Karena diingatkan lagi tentang istilah itu jadi ingin berbagi tentang self-efficacy terkait dengan literasi informasi.


Literasi informasi sendiri suatu kemampuan. Kemampuan ini sedikit banyak, dimiliki semua orang. Tingkatannya berbeda-beda sehingga kalau tingkatannya rendah jadi digolongkan belum punya kemampuan ini. Setiap orang menggunakan kemampuan ini, terlepas dari tingkatnya ketika menghadapi kebutuhan akan informasi dalam kehidupan sehari-hari. 
Dalam menunjukkan dan menggunakan kemampuannya ini, rasa percaya diri atau kepercayaan diri ternyata mempengaruhi, begitu menurut Kurbanoglu. Semakin tinggi kepercayaan dirinya yang didukung dengan kemampuannya, semakin besar usahanya dan kemungkinannya untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut. Nah, rasa percaya pada kemampuannya itu disebut Self-efficacy. John Ortberg menyatakan bahwa: Self-efficacy is strong confidence in one's abilities.  Logikanya, kalau rasa percaya tinggi, maka kemampuannya dapat digunakan secara maksimal, dan sebaliknya jika tidak tinggi maka kemampuannya tidak total keluar, terlepas dari seberapa tinggi tingkat kemampuan.

Self-efficacy membantu seseorang untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki semaksimal mungkin. Semaksimal mungkin juga berarti mengarah kepada usaha untuk mengembangkan kemampuannya itu. Self-efficacy mendorongnya untuk mencari jalan keluar alternatif sehingga dia mendapatkan kemampuan baru. Kemampuan sebelumnya dari pengalaman menjadi meningkat karena adanya ketrampilan baru yang dimiliki.

Nah sekarang apa urusannya Self-Efficacy dengan Information Literacy?
Information literacy atau literasi informasi adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memanfaatkan informasi secara efektif dan etis.  Kalau sudah urusannya dengan kemampuan, sedikit banyak pengaruh dengan rasa percaya diri seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki dan rasa percaya diri dalam menunjukkan kemampuannya itu, berperan. 

Saya pribadi yakin, setiap orang mempunyai kemampuan literasi informasi sekalipun kualitas dan tingkatnya berbeda dari satu orang ke orang lain. Seberapa kemampuan itu menjadi modal bagi orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Self-efficacy yang dimiliki akan mendorong orang tersebut meningkatkan tingkat literasi informasinya. Ketika diperhadapkan pada tantangan untuk memenuhi kebutuhan informasinya, rasa percaya pada kemampuan tersebut akan mendorong orang untuk mencari jalan keluar yang lebih dari apa yang dia mampu saat itu. Ini mengarahkan orang ke pengetahuan atau pengalaman yang akhirnya meningkatkan kemampuannya atau literasi informasinya.

Pada orang yang rasa percaya pada kemampuannya sendiri rendah, akan cenderung menghambat dirinya untuk mengalami penemuan baru. Nah yang ini paling enak untuk dibahas. Kalau yang sudah mantap self-efficacy-nya untuk apa dibahas? Waktu membaca artikel Kurbanoglu tentang self-efficacy ini, yang terlintas adalah para pustakawan kita di Indonesia tercinta ini. Apakah mungkin, ini bisa jadi penelitian kali ya, self-efficacy menjadi salah satu sebab pustakawan kita kurang punya karya yang menonjol organisasinya. Rasa percaya pada kemampuannya sebagai pustakawan, yang idealnya information literate person, tak cukup untuk mendorongnya belajar lebih, dan berbuat lebih. Ketika tidak belajar lebih dan tidak juga berbuat lebih yang dikerjakan lebih cenderung untuk mengeluh pada keadaannya yang tidak sesuai keinginannya.  Yang dimaksud pustakawan adalah mereka yang mengenyam pendidikan perpustakaan apapun tingkatannya dan bekerja sebagai pustakawan di berbagai jenis perpustakaan.

Coba, kira-kira bagaimana kondisi SELF-EFFICACY kita dalam INFORMATION LITERACY?


No comments: